Dies Natalis ke 39 FEB Unisma Malang Gelar Seminar Internasional Strategi Keuangan Syariah Masa Pandemi

bakpti.unisma.ac.id, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unisma Malang menggelar Webinar Internasional dengan Topik Islamic Finance Strategy ini Covid 19 Pandemi Era.

Acara ini dipimpin langusng oleh Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang, Nur Diana, SE, M.Si. Dalam sambutannya Nur Diana menyampaikan bahwa tujuan kegiatan Seminar Internasional ini adalah untuk memberikan literasi masyarakat terhadap ekonomi dan keuangan syariah yang harus semakin inovatif, mengikuti perkembangan teknologi dan dinamis meskipun tetap mengutamakan prinsip-prinsip utama dalam ekonomi dan keuangan syariah. Hal ini sejalan dengan visi dan misi FEB Unisma.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA KUNJUNGI www.unisma.ac.id

Nur Diana juga menambahkan bahwa dampak pandemi covid 19 telah mempengaruhi semua sektor yang ada di semua negara di dunia, tidak luput juga sektor Islamic Finance . Di sektor ini sepertinya beberapa pelaku bisnis yang terimbas antaranya perbankan syariah, pasar modal syariah, hingga industri keuangan nonbank syariah. Untuk itulah seminar ini kita ingin mendapatkan informasi dari para praktisi dan peneliti yang berasal dari negara Indonesia maupun negara malaysia sengaja kita undang melalui webinar untuk mendengarkan current issue diseputar sektor Islamic Finance di masa Pandemi Covid 19.

Sementara itu seminar internasional yang dipandu oleh Harun Alrasyid, PhD dan Rahmawati, MBA  ini mengarahkan empat narasumber dari Indonesia dan Malaysia yaitu Dr.Sutan Emir Hidayat (Direktur Edukasi dan Riset Komite Nasional Keuangan Ekonomi Syariah), Suhenda,r SE, Ak, MSi, CA selaku Group Head Corporate Transformation Bank Syariah Mandiri, Associate Professor Dr.Habbeebullah Zakariyah (Head of Study Program International Islamic University Malaysia) dan Dr. Mohd Ikhwan bin Abdul Aziz (Universiti Malaysia Kelantan, Malaysia).

Dalam paparannya Dr. Sutan Emir Hidayat SP., MBA (Direktur Bidang Pendidikan&Riset Kominte Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah) menjelaskan bahwa pandemi Covid-19 telah memberi dampak yang besar di berbagai bidang termasuk dalam bidang ekonomi dan sosial.

Kebijakan social distancing telah membatasi pergerakan dan aktifitas ekonomi, yang kemudian menimbulkan kelompok masyarakat miskin baru. Dalam mengatasi pandemi ini pemerintah telah menerapkan sejumlah kebijakan, namun perlu ada dukungan dari masyarakat. Bentuk dukungan masyarakat ini dengan cara mengoptimalkan peran intrumen keuangan sosial Islam dalam bentuk Zakat, Infak/sedekah dan wakaf.

Sedangkan Suhendar, SE. Ak., M.Si, CA (Head of Group Corporate Transformation Bank Syariah Mandiri) menjabarkan beberapa strategi yang dilakukan oleh BSM dalam mengadaptasi perubahan yang terjadi akibat Covid-19. Diantara perubahan yang menonjol adalah digitalisasi produk dan layanan, mulai dari pembukaan rekening hingga pembayaran dana sosial. Berdasarkan fakta, selama masa Pandemi Covid-19 tercatat ada peningkatan dalam jumlah dana sosial yang dihimpun oleh BSM, yang kemudian disalurkan kepada LAZ BSM untuk mndukung program keumatan dan juga masyarakat terdampak Covid-19.

INFORMASI SEPUTAR PENERIMAAN MAHASISWA BARU KUNJUNGI pmb.unisma.ac.id

*)Tulisan asli berita ini dimuat di timesindonesia

Edisi 16 Juni 2020

You may also like...

Popular Posts