unisma.ac.id, 30/11/19,Berbagai prestasi membanggakan mampu diukir Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Islam Malang (Unisma) tahun ini. Baik bidang penelitian, pengabdian, maupun publikasi jurnal ilmiah.
Di mana penelitian Unisma tahun ini masuk klaster utama dengan peringkat 68 perguruan tinggi berbasis kinerja penelitian perguruan tinggi negeri (PTN) dan perguruan tinggi swasta (PTS) se- Indonesia oleh Kemeristekdikti, kategori pengabdian meraih kategori sangat bagus (setara utama) dan publikasi jurnal ilmiah terindeks Sinta (terakreditasi Dikti), yaitu JEMA Fakultas Ekonomi dan Bisnis, JPM Unisma, dan Yurisproden.
Bahkan, semua penelitian dosen Unisma dari Kemeristekdikti tahun ini tidak perlu dilakukan monitoring dan evaluasi (monev) pusat. Sebab, sistem pelaporan secara online sudah valid.” Capaian ini harus kami ditingkatkan lagi tahun depan. Mudah-mudahan tahun depan bisa naik lagi, masuk 50 besar nasional,” kata Rektor Unisma Prof. Dr. H. Maskuri, M.Si saat acara tasyakuran LPPM Unisma Kamis petang (28/11).
Menurut dia, selain dana penelitian pusat, Unisma juga menyiapkan dana penelitian sendiri. Di mana anggaran disiapkan sekitar Rp. 4,5 Miliar dari yayasan. Perlu diketahui, tahun ini ada sekitar 29 proposal penelitian dosen Unisma yang didanai dikti dengan nilai sekitar 5,2 miliar. “Ini langkah kami untuk menetapkan Unisma sebagai research university kelas dunia. Tapi, tetap ada spirit keagamaannya,” terang dia.
Sementara itu, Ketua LPPM Unisma Dr. Nour Athiroh AS, S.Si., M.Kes menambahkan, pihaknya sudah menyusun strategi untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian dosen tahun depan. Diantaranya, pendampingan insentif kepada dosen, rutin melakukan sosialisasi ke fakultas dan memberikan reward bagi dosen produktif dalam penelitian. “Kami juga membuat klaster dosen bisa kasih pendampingan pada dosen mudanya,” ungkapnya (rdm/hmsuim)
