bakpti.unisma.ac.id, 17/03/20. Akhir-akhi ini semua media sosial, media cetak tidak akan lepas dengan berita pandemi Corona (Covid 19) pada awalnya dari Yuhan China hingga mendunia. Negeri ini sekarang bukan hanya mengalami musim dingin namun juga mengalami musim panik, dengan adanya berita begitu gencar didengar secara lisan, maupun secara ramai di media sosial. Bahkan media sosial lebih nyaring daripada realitas sosial, karena semua warga sudah dengan mudah menyebar luaskan informasi, dalam perkembangan jurnalistik bernama jurnalisme warga. Namun kalau  disadari oleh kita semua, secara tidak langsung psikologis setiap individu saling serang dan bentur membenturkan dengan berita yang sama, sehingga mengalami kepanikan luar biasa.

Silahkan kunjungi :