Tantangan dan Strategi Publikasi dan Penerimaan Mahasiswa baru di era industri 4.0

Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) menjadi kegiatan rutin yang dilakukan oleh perguruan tinggi di setiap pembukaan ajaran baru. Dalam pelaksanaannya PMB memiliki banyak variasi jalur seleksi untuk melakukan pendaftaran, tergantung dengan kebijakan masing-masing perguruan tinggi. Perguruan Tinggi Negeri (PTN) menyelenggarakan tiga jalur dalam penyeleksian calon mahasiswa yaitu SNMPTN, SBMPTN, dan Seleksi Mandiri. Sementara pada Perguruan Tinggi Swasta (PTS) menyelenggarakan berbagai jalur tes PMB, antara lain: jalur prestasi (tanpa tes), jalur tes, jalur undangan, jalur beasiswa (KIP Kuliah, OSC Metrotv) dengan sekolah yang telah memiliki kerja sama, dan lain-lain. Sedangkan Perguruan Tinggi Kedinasan (PTK) menyelenggarakan PMB dengan jadwal dan tes tersendiri.

Apa Itu Era Industri 4.0?

Di era industri 4.0 ini berbagai inovasi teknologi dan strategi baru yang bertujuan untuk mempermudah proses pelaksanaan kegiatan pendidikan karena perguruan tinggi diwajibkan mampu memenuhi standar keilmuan yang dibutuhkan di masa ini dan masa depan. Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) dicanangkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan melalui Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi, khususnya pada pasal 18 dan 15, bertujuan untuk menjawab tantangan atas kapasitas perguruan tinggi yang belum dapat beradaptasi secara cepat untuk mempersiapkan lulusan yang relevan sekaligus bermutu dengan dengan hadirnya Industri 4.0.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

Tantangan dan Strategi

Kompetisi dalam Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) dengan sesama perguruan tinggi menjadi tantangan tersendiri bagi sebagian perguruan tinggi. Belum lagi Perguruan Tinggi Negeri (PTN) membuka kuota untuk daya tampung yang lebih banyak sehingga gelombang penerimaan mahasiswa baru memakan waktu lebih lama. Seperti yang kita ketahui bahwa peserta didik memiliki kecenderungan untuk masuk ke dalam Perguruan Tinggi Negeri dengan alasan yang beragam, mulai dari peluang beasiswa yang lebih banyak, tenaga didik yang cukup berkompeten, peluang kerja tinggi, hingga fasilitas yang memadai. Tentunya hal ini cukup menyulitkan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) untuk bersaing di dalam melaksanakan kegiatan Penerimaan Mahasiswa Baru.

Di dalam proses yang cukup panjang ini calon peserta didik memiliki fleksibilitas yang tinggi untuk menentukan perguruan tinggi mana yang akan mereka pilih. Disinilah Tantangan sekaligus peluang untuk Perguruan Tinggi Swasta dalam menarik minat calon peserta didik atau calon mahasiswanya. Perguruan tinggi Swasta harus berkompetisi untuk menarik minat calon mahasiswa mulai dari kemudahan akses calon peserta didik dalam mencari informasi tentang perguruan tinggi, seperti memberikan informasi tentang cara pendaftaran, tren jurusan, kegiatan non akademis, fasilitas, hingga prestasi kampus dan hal-hal lainnya yang dapat menarik peserta didik serta orang tua untuk memantapkan pilihan mereka.

Tantangan dan strategi publikasi serta penerimaan mahasiswa baru di era Industri 4.0 sangat relevan mengingat perubahan cepat dalam teknologi dan kebutuhan pasar. Berikut adalah beberapa tantangan dan strategi yang dapat diterapkan:

  1. Persaingan yang Ketat:
    • Banyak institusi pendidikan yang menawarkan program serupa, sehingga sulit untuk menarik perhatian calon mahasiswa.
  2. Perubahan dalam Preferensi Calon Mahasiswa:
    • Calon mahasiswa kini lebih cerdas dalam memilih institusi, sering kali mencari informasi melalui platform digital dan media sosial.
  3. Teknologi yang Cepat Berkembang:
    • Perubahan teknologi yang cepat membuat beberapa program atau jurusan menjadi tidak relevan dalam waktu singkat.
  4. Kebutuhan Keterampilan Baru:
    • Industri 4.0 membutuhkan keterampilan yang tidak selalu diajarkan di kurikulum tradisional.

INFORMASI PENERIMAAN MAHASISWA BARU DAPAT MENGUNJUNGI https://pmb.unisma.ac.id

Strategi

  1. Pemasaran Digital yang Efektif:
    • Gunakan media sosial, SEO, dan konten pemasaran untuk menjangkau calon mahasiswa secara lebih langsung dan personal.
  2. Pengembangan Program yang Relevan:
    • Tawarkan program studi yang sesuai dengan tren industri terbaru, seperti data science, kecerdasan buatan, dan teknologi informasi.
  3. Kemitraan dengan Industri:
    • Jalin kerjasama dengan perusahaan untuk menyediakan program magang dan pengalaman kerja, meningkatkan daya tarik institusi.
  4. Penggunaan Teknologi dalam Proses Penerimaan:
    • Implementasikan sistem pendaftaran online yang mudah digunakan, serta gunakan analitik untuk memahami dan meningkatkan pengalaman calon mahasiswa.
  5. Webinar dan Kegiatan Virtual:
    • Adakan sesi informasi virtual, seminar, atau workshop untuk memberikan wawasan tentang program studi dan peluang karir.
  6. Keterlibatan Alumni:
    • Libatkan alumni dalam program promosi untuk memberikan testimoni yang autentik dan menginspirasi calon mahasiswa.
  7. Fokus pada Pengembangan Soft Skills:
    • Tawarkan pelatihan yang tidak hanya berfokus pada hard skills tetapi juga pada pengembangan soft skills yang dibutuhkan di dunia kerja.

Dengan memanfaatkan strategi-strategi ini, institusi pendidikan dapat meningkatkan daya saing dan menarik lebih banyak mahasiswa baru di era Industri 4.0. (unisma.nvn22)

You may also like...

Popular Posts

WhatsApp chat