Negara menunjukkan sikap tegas terhadap para alumni “kombatan” asal Indonesia yang bergabung dengan ISIS. Negara menolak mereka kembali ke Indonesia. Negara tidak memberikan maaf padanya. Dosa-dosanya pada republic ini sudah dianggap “sangat istimewa” (exstra ordinary), sehingga tidak perlu diterima kembali. Modus merobek paspor adalah salah satu alasan logis negara melantunkan lagu “tiada maaf bagimu”.
silahkan selengkapnya :
https://malang-post.com/berita/detail/tiada-maaf-bagimu