Usung Konsep Pesantren, Perpustakaan Unisma Resmi Beroperasi

Ketua PWNU Jawa Timur KH Marzuki Mustamar bersama Rektor Unisma Prof Dr H Maskuri meresmikan pengoperasian perpustakaan pusat.

bakpti.unisma.ac.id, Perpustakaan pusat Unisma (Universitas Islam Malang) resmi beroperasi. Peresmian digelar hari ini (21/10/2020) di lobi Perpustakaan Unisma.

Ketua PWNU Jawa Timur KH Marzuki Mustamar hadir secara langsung dan meresmikan pengoperasian perpustakaan bernama Al-Maliki tersebut.

Rektor Unisma, Prof Dr H Maskuri, M.Si mengatakan perombakan total layanan perpustakaan tidak hanya fokus kepada fasilitas baca. Lebih dari itu, fasilitas pengembangan literasi mahasiswa juga dikembangkan ciamik agar mereka merasa nyaman.

“Ini yang kita artikan merdeka belajar. Mahasiswa bisa nyaman hunting referensi bahkan mengadakan diskusi di sini. Meeting room kami juga sediakan,” tuturnya.

Ia menjelaskan konsep perpustakaan yang homey, seperti di rumah sendiri. Konsep modern kekinian ini tidak menghilangkan kultur-kultur kepesantrenan.

Misalnya, ada NU Corner, model meja seperti di pesantren juga ada, pengunjung bisa memilih bisa lesehan atau kursi meja. Setiap sudut ruangan mempunyai keunikan dan keunggulan sendiri.

Puluhan ribu koleksi buku akan membawa pengunjung menyelam di dunia literasi. “Lesehan ini seperti di pondok gitu. Ada meja-meja kecil seperti halaqoh-halaqoh,” ungkapnya.

Mahasiswa dapat mengakses buku referensi yang ingin didapatkan dengan memanfaatkan fasilitas digital. Komputer pencari judul dan letak buku disiapkan.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

Ketua PWNU Jawa Timur KH Marzuki Mustamar mengapresiasi terobosan dari Unisma. Ia menilai, kampus NU ini tidak pernah berhenti berinovasi.

Ia mengaku bangga bisa melihat perkembangan pesat Unisma dari masa ke masa. Sebagai kampus NU, Unisma diharapkan dapat berkontribusi terhadap pengembangan dunia pendidikan. “Kami ikut bangga. Siapa yang gak seneng NU punya kampus besar seperti ini,” tegasnya.

Sesuai namanya, Perpus Al-Maliki kata Marzuki bisa memberikan inspirasi bagi mahasiswa dan masyarakat umum tentang teladan Imam Malik. “Beliau (Imam Malik) adalah pendidik ulung. Salah satu cirinya pinter memberikan apresiasi kepada muridnya,” bebernya.

Tepat di samping gedung perpustakaan, Unisma kini mengembangkan gedung laboratorium. Marzuki berharap, konten referensi dan hasil penelitian serta temuan dari laboratorium bisa dimasukkan di Perpustakaan Unisma. “Perpustakaan Unisma juga bisa menjadi rujukan riset,” tutupnya. (*)

*) Tulisan asli di muat https://www.timesindonesia.co.id/read/news/304818/usung-konsep-pesantren-perpustakaan-unisma-resmi-beroperasi

Edisi 21/10/2020

You may also like...

Popular Posts