bakpti.unisma.ac.id, 05/11/20. Universitas Islam Malang (Unisma) menggandeng perguruan tinggi di Iran dalam kerjasama bidang kedokteran, Rabu (4/11/2020). Kali ini Unisma menjalin kerjasama dengan Kermanshah University of Medical Sciences (KUMS), Kermanshah, Iran.
Nota kesepahaman dilakukan secara virtual di masing-masing perguruan tinggi. Rektor Unisma Prof Dr Maskuri MSi berharap agar segera ada tindaklanjut dengan aktivitas nyata.
Seperti kerjasama riset, konferensi, publikasi dan pertukaran mahasiswa sebagai implementasi merdeka belajar.
“Setelah MoU ini bisa segera didiskusikan antar fakultas dalam waktu dekat ini tentang aktivitas bersama apa yang bisa dilakukan. Tentang pelaksanaannya, bisa dibicarakan terlebih dahulu” ujar Rektor. Ditambahkan, Unisma membuka peluang kerjasama dengan perguruan tinggi manapun.
“Dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi supaya tidak terjadi eksklusivitas. Kita tidak melihat latar belakang keagamaan, ideologi, negara tetapi negara-negara yang memiliki kapasitas untuk mendorong percepatan perkembangan pendidikan kenapa tidak,” katanya.
Sedang Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Unisma, dr Rahma Triliana MKes PhD menjelaskan bahwa Kermanshah University of Medical Sciences (KUMS) sendiri merupakan sekolah tinggi ilmu kedokteran terbesar di bagian barat Iran.
INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id
Ia berharap setelah penandatanganan MoU ini, mahasiswa FK Unisma bisa belajar dari Fakultas kedokteran KUMS.
“Di sana memiliki keunggulan dari sisi kedokteran barat maupun kedokteran tradisionalnya,” kata Rahma.
Sebelum dilakukan MoU ini, antara KUMS dan Unisma sudah ada pembicaraan tentang riset bersama yang akan dimulai pada akhir November 2020.
“Dari awal November 2020 sudah mulai ada pembicaraan terkait metode penelitian yang akan ditindaklanjuti sebagai joint reasearch,” urainya.
Penelitiannya yang akan dilakukan berkaitan dengan penggunaan aktinomisetes dalam penemuan obat terkait mikroba.
Ini akan dilakukan dosen FK Unisma Rio Risandiansyah PhD berkolaborasi dengan dosen dari Iran, Dr. Yadollah Bahranmi, Deputy of Global Strategies and International Affairs and Head of Medical Biotechnology Departement, Faculty of Medicine at KUMS.
*) Tulisan Asli di muat https://suryamalang.tribunnews.com/2020/11/04/universitas-islam-malang-unisma-gandeng-perguruan-tinggi-iran-kali-ini-untuk-fakultas-kedokteran?page=2.
Edisi 05/11/20
