unisma.ac.id, 20/11/19, Sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan menghadirkan mahasiswa semester akhir di Universitas Islam Malang (Unisma) di gedung pascasarjana, Rabu (20/11/2019). Wakil Rektor II Unisma, Noor Shodiq SE MM berharap mahasiswa yang ikut kegiatan ini jika nanti sudah lulus dan bekerja bisa mengetahui hak dan kewajibannya jika nanti sudah bekerja. Termasuk diikutkan dalam BPJS. “Jika di Unisma, semua pegawainya sudah ikut BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan. Bahkan untuk ketenagakerjaan dibayarkan semua oleh Unisma sebagai pemberi kerja,” kata Shodiq saat memberi sambutan.
Sedang Guntur Witjaksono, Ketua Dewas BPJS Ketenagakerjaan menyatakan bekerja itu ada tujuannya. Salah satu pilarnya adalah jaminan sosialnya. “Karena tidak ada yang tahu ada bencana atau sesuatu menimpa kita. Sehingg negara mengatur adanya asuransi wajib,” kata dia.
Sedang Eko Dawwanto, anggota Dewas BPJS Ketenagakerjaan menyuarakan soal ikut serta BPJS saat magang untuk siswa SMK atau mahasiswa dan saat KKN. “Ini bagian dari tanggungjawab sampean dengan wajib ikut jaminan sosial ini,” jelas Eko, dewas dari perwakilan serikat pekerja. Iuran/premi hanya dibayarkan saat mengikuti magang atau KKN. Setelah itu usai tidak perlu membayarkan lagi. Namun setelah bekerja bisa ikut lagi. Sehingga selama dari rumah ke tempat kerja terlindungi. Misalkan bekerja di Malang namun rumah di Surabaya sehingga harus PP. Kadang ada potensi risiko tak terduga. Misalkan kecelakaan di jalan. (syl/sry/hmsuim)
